Tutup Pelatihan Sulaman Timbul, Ketua Dekranasda Sijunjung Harap Peserta Bisa Kembangkan Motif Kreasi

SIJUNJUNG - Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa menutup secara resmi Diklat 3 in 1 Pembuatan Hiasan Busana dengan Alat Jahit Tangan Angkatan XII (Sulaman Timbul) se-Kecamatan Tanjung Gadang di Gedung UDKP Kecamatan Tanjung Gadang pada Rabu 12 Oktober 2022.

Dalam sambutannya Ny. Riri Benny Dwifa berharap agar keterampilan menjahit sulaman timbul ini tidak berhenti disini saja, tetapi agar terus berkesinambungan kedepannya sehingga nanti bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian

Baca juga: Anis Byarwati: Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah

"Kepada para peserta kami berharap untuk terus meningkatkan keterampilan sulaman timbul ini sehingga nantinya akan berkembang di Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih ini, "harap Riri

Ny. Riri Benny juga berharap agar kegiatan seperti ini agar terus ditingkatkan khususnya disetiap nagari agar nantinya bisa mendongkrak UMKM di Kabupaten Sijunjung sehingga bisa maju dan berjaya nantinya

Baca juga: Strategi Komprehensif dalam Pembangunan Pabrik di Daerah Terpencil: Panduan untuk Investor dan Pengembang

"Kita berharap sulaman timbul ini dirancang dengan motif yang menarik sesuai kebutuhan, sehingga nantinya bisa diminati oleh masyarakat luas, "harap Ny. Riri Benny Dwifa yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung,

Baca juga: Hendri Kampai: Koperasi, Solusi Ekonomi Inklusif untuk Masa Depan Indonesia

Camat Tanjung Gadang, Emil Evan, SSTP menyebutkan, kegiatan diklat ini dilaksanakan secara rutin di Kecamatan Tanjung Gadang sehingga disetiap nagari di Tanjung Gadang banyak di temui pengrajin sulaman timbul tersebut

"Semoga dengan telah banyaknya hasil dari sulaman timbul oleh pengrajin dengan berbagai motif sulaman ini, kita berharap  nantinya bisa dipromosikan di Kabupaten  Sijunjung maupun ke Provinsi Sumatera Barat serta sampai ke tingkat Nasional nanti hendaknya, "harap Emil Evan

Baca juga: PIP Ciptakan Program Pemberdayaan Bagi Petani untuk Naik Kelas di Puncak Dua, Bogor

Sementara itu, ketua penyelenggara diklat, Tiara Nabila Putri menyampaikan bahwa pelaksanaan diklat ini telah dilaksanakan selama 15 hari kerja, dimulai pada tanggal 26 september sampai dengan 12 Oktober 2022 saat ini dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang

"Dalam pelaksanaan diklat ini juga dilakukan evaluasi dan diberikan penilaian terhadap hasil yang dilakukan dengan tujuan agar para peserta mendapatkan hasil yang maksimal, "ujar Tiara

Baca juga: Model Usaha Berbasis Komunitas untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan

"Pada Diklat 3 in 1 Pembuatan Hiasan Busana ini, berhasil menjadi yang terbaik adalah Try Wisma dengan nilai 80, 83, disusul  oleh Tiara Febmi dengan nilai 79, 83, dan Sunifa Saputi dengan nilai 79, 83. Dengan nilai akhir dari seluruh peserta rata-rata 77, 76 dengan predikat cukup memuaskan, "tambah Tiara

Penutupan Diklat tersebut ikut dihadiri Asisten II Sekdakab Sijunjung Muhadiris, Kadis Dakperinkop dan UKM diwakili Kabid Perindustrian Feri Ferdian, Ketua TP PKK Kecamatan Tanjung Gadang Ny Zolla Emil Evan, Widyaswara Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Padang dan undangan lainnya. (wen/andi)